Kamis, 30 Juni 2011

Print Selection

Biasanya untuk keperluan percetakan / sablon yang sering dipakai adalah mencetak dengan pilihan print Selection dengan maksud apabila kita mencetak pecah warna atau bagian object  tertentu saja yang akan kita print
Langkah-langkahnya sebagai berikut;

Contoh gambar yang akan diprint dalam 1 layer



Pilih gambar yang akan di Print, Object Polygon dengan warna merah misalkan.




klik Icon Print




Maka akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini dan pilih Selection > klik Print Preview




Maka yang tampil pada Print Prewiew hanya object yang terpilih, atur posisi object sesuka anda kalo dirasa sudah pas klik Icon Print



Selesai ...
proses print yang lain akan segera ditambahkan..

Interactive Mesh Fill Tool (M)

Gambar dibawah merupakan contoh gambar asli bawaan dari CorelDRAW, Kenapa kok gambar ini yang dibuat contoh?.....karena ini adalah Sample Asli disamping gambarnya sudah ada dalam bentuk Vector juga trik yang digunakan sebagian besar masih asli menggunakan menu/fitur yang ada (belum di Ctrl+Q, Ctrl+K ataupun Convert To Bitmap)



Kalau Mas Bro Sekalian menginginkan contoh gambar vector asli yang seperti ini untuk latihan begini langkahnya (jangan sekali2 anda Open file ini biar nggak amburadul..!! karena file ini bukan Read-only lebih baik anda Import)

File > Import > My Computer > Local Disk (C:) > Program Files > Corel > CorelDRAW Graphic Suite X4 > Draw > Samples > ada 3 sample bawaan dari CorelDRAW pilih yang Sample2 > klik OK





Nah...sekarang pilih object Bemper misalkan (klik (drag) seret aja ke bawah)




Object masih dalam keadaan terpilih klik Mesh Fill pada Toolbox



Maka gambar langsung aktif menu Mesh Fill-nya karena sudah dari sononya....Coba anda otak-atik digeser-geser gitu... loo ...asik kan..!!

Ya..... seperti itu Menu Mesh Fill Tool.



Kalau pingin kreasi dengan warna pilihan kita sendiri, Mesh Fill masih dalam keadaan aktif di klik Clear Mesh 


Jadinya seperti ini gambarnya


Kemudian kita Shift+klik satu2 node (kotak2 yang kecil itu bro kalau yang aktif warnanya hitam agak besar)atau dengan di blog maka akan seperti gambar dibawah trus pilih warna sesuai dengan yang Mas Bro inginkan, seperti contoh kita klik (klik itu berarti klik kiri pada mouse) warna kuning, maka disekitar node yang aktif akan tampak warna kuning ...dst.... dst... 




Catatan;
Jadi pada prinsipnya kita mendesain menggunakan Interactive Mesh Fill Tool itu adalah murni kreasi dari Mas Bro Sekalian dan yang penting dalam mendesain dibutuhkan ketelatenan dan image yang dibangun oleh mas2 bro sendiri.....sekian. Selamat mencoba...

Oia...!!! juga tolong di klik  icon auto ping yang di pojok kanan atas itu lo..., biar info  ini cepat menyebar bagai laba-labanya Mbah Google....sekali lagi terima kasih...

Cara Membuat Efek Penampakan Hantu Pocong di Kuburan

Sebelum Mas Bro Sekalian mempraktekkan trik ini sebaiknya berdoa dulu baca-baca surat Yasin atau do'a apalah terserah.....hehehe...hanya untuk jaga-jaga seandainya penampakan ada dibelakang Mas Bro sekalian..hihihihih.....

Ok... udah omong kosongnya kita mulai....Siapkan gambar/image Kuburan dan pocong dengan cara klik icon Import pada Standard Bar (tidak harus gambar pocong gambar gondoruwo juga boleh...!!!)

Nah...seperti ini gambarnya;



Convert to Bitmap... gambar pocong (hi..ngeri.!!!) jangan lupa beri tanda rumput pada Transparent Background, Kemudian hilangkan background hitam pada gambar Pocong caranya klik Edit Bitmap...  tunggu barang sejenak maka  aplikasi Corel Photo Paint akan terbuka, tutorialnya disini..!!

Hasilnya akan seperti gambar berikut;




Kembali ke CorelDRAW,  atur Size gambar pocong, kalau sudah dianggap pantes tempatkan diatas gambar kuburan (kalau gambar pocong berada di belakang gambar kuburan tekan Ctrl+Page Up di Keyboard untuk memindahkan gambar pocong di depan).




Selanjutkan pilih menu Tranparency pada Toolbox dan arahkan mouse > drag ke bawah lepas mouse





Langkah selanjutnya Linear di ganti Uniform




Hasil akhirnya seperti gambar dibawah ini;




Mungkin Mas Bro sekalian akan lari terbirit-birit bila melihat penampakan seperti ini...hehehe...

Cara Mudah Agar Font Tidak Berubah Saat Dibuka dengan Komputer Lain

Ini adalah trik agar font pada file CorelDRAW tidak berubah saat dibuka pada komputer lain. Menggunakan jenis font tambahan memang sangat mengasyikkan karena banyak pilihan yang bisa kita gunakan namun sering muncul masalah ketika font tersebut berubah ketika dibuka pada komputer lainnya yang tidak mempunyai font seperti yang kita miliki. Bagaimana cara mencegah agar kita tetap dapat menikmati font kita? oke langsung aja disimak Mas Bro...

Buatlah tulisan dengan font yang anda inginkan. Misal ketik A dengan jenis font Arial...



Selanjutnya klik menu Arrange > Convert To Curves  atau  tekan Ctrl+Q di Keyboard


Bisa cek dengan klik pada huruf tersebut. Ya kan....! sudah tidak bisa diedit text atau diubah dengan jenis font yang lain lagi karena sudah menjadi object vektor.

Nah gimana mudah bukan? oke silahkan aja buat Mas Bro sekalian sang penggila CorelDRAW silahkan dicoba......hehehehe

Cara Sederhana Meningkatkan Performa CorelDRAW

Secara default CorelDRAW memperoleh quota memory sebesar 25% saja dari memori di komputer kita Apabila program CorelDRAW kita menjadi lemot atau lambat saat bekerja kita masih bisa mensiasati dengan memperbesar quota tersebut yaitu:


Klik menu Tools pada Menu Bar kemudian pilih Options...





Pada kotak dialog Options pilih Workspace  > Memory
pada halaman Memory yang muncul tentukan nilainya yang mas bro sekalian  inginkan pada kolom Maximum lalu kik OK



Nah... gimana sangat mudah dan gampang bukan? begitulah cara sederhana meningkatkan performa CorelDRAW...mungkin ada kritik dan saran silahkan cantumkan pada kolom komentar fisbuk....terima kasih....

Rabu, 29 Juni 2011

Syarat dan Ketentuan Membuat Majalah

Pada dasarnya membuat majalah, koran, brosur, panfleat dan sejenisnya ada beberapa kesamaan dan satu tujuan bentuk formatnya.  Berdasarkan pengalaman saya sendiri banyak kesalahan-kesalahan mendasar telah dibuat oleh para desainer awam atau pemula yang nota bene asal buat, asal jadi. Padahal dari segi pembuatan majalah misalnya harus ada aturan main yang lebih spesifik misalnya jumlah halaman, standar ukuran font, pengaturan gambar, pengaturan margin dll.




Ada poin-poin penting yang berhasil saya kumpulkan dalam membuat majalah, koran, buku profil, dll. yaitu :
  1. Tentukan jumlah halaman yang akan di buat, atur jumlah halaman dengan cara dibagi menjadi kelipatan 4 misalnya : 12 halaman, 16 halaman, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56 dan seterusnya. Ingat ! berapapun yang anda inginkan jumlah halaman harus genap jika dibagi menjadi 4, hal ini dikarenakan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan beberapa halaman kosong. (cara sederhana mengatur nomor buku disini)
  2. Ukuran font standar untuk isi majalah adalah 9 s/d 10 point, jenis font arial, times new roman, georgia, garamound, cgtimes dll bisa menyesuaikan.
  3. Ukuran font standar untuk judul berfariasi dimulai minimal 16 point ke atas
  4. Hindari copy paste gambar secara langsung, gunakan fungsi file impor atau file place. yang tersedia pada coreldraw, photoshop, adobeindesign, freehand dan pagemaker.
  5. Pengaturan margin akan lebih dinamis dan cantik bila menggunakan standar margin yang umumunya telah digunakan oleh media-media cetak ternama. Minimal margin left, right, top dan bottomnya dibuat 1,5 cm.
  6. Gunakan resolusi 300 dpi pada seting gambar berwarna maupun grayscale (hitam putih), cara setingnya di edit dulu dengan photoshop (eh kliru....kita kan belajar CorelDRAW jadi edit fotonya ya harus di Corel PHOTO PAINT)  lalu atur image sizenya menjadi 300 dpi, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya gambar pecah-pecah saat akan dicetak nantinya.
  7. Wajib memakai komposisi coloring CMYK dan sangat dilarang menggunakan proses RGB color, karena pada saat mencetak khusus warna mesin offset selalu menggunakan proses CMYK.
  8. Dianjurkan menggunakan desain PageMaker, Adobe inDesign, atau Adobe Ilustrator bila ingin membuat sebuah majalah dalam jumlah halaman yang banyak misalnya lebih dari 20 halaman, karena jika memakai corel akan sangat mengganggu kinerja kecepatannya.
  9. Format penyimpanan file gambar yang dipakai adalah PSD, TIFF, EPS, WMF.
  10. Hindari penggunakan font-font ukuran kecil dibawah 5 point karena akan mempengaruhi proses ketajaman pencetakan.
  11. Dianjurkan isi halaman memuat minimal 1 gambar per halamannya.
Nah.. mungkin ketentuan di atas bisa jadi rujukan yang berguna bagi Mas Bro Sekalian khususnya bagi pemula…. bagi yang sudah master mohon ditambahi atau pun kritiknya… dikomentari.

Selamat mencoba.

Sumber : Comot sana comot sini...sampe puyeng sendiri..heheheh...

CorelDRAW X5 yang terbaru dari CorelDRAW

Siapa yang tidak menggenal CorelDraw ?, software grafis editing yang dirancang untuk para pemula ataupun profesional yang memerlukan perluasan kemampuan untuk ilustrasi vektor, pembuatan website, editing gambar, animasi flash, bahkan sampai ke video editing. Software ini terbilang populer di Indonesia bahkan diseluruh dunia sekalipun.
Baru-baru ini Corel memperkenalkan update terbarunya yaitu CorelDRAW Premium Suite X5 dengan penambahan fitur termasuk manajemen warna, peningkatan alat presisi, sebuah panduan menyediakan berbagai teknik dan tips untuk semua tingkat keterampilan, dan dapat mengakses langsung ke situs stok gambar terkemuka seperti Fotolia dan iStockphoto. Berikut beberapa fitur CorelDRAW Premium Suite X5 yang saya kutip dari chip.co.id :
  • Efisien Photo Editing dengan Corel ™ ® PHOTO-PAINT X5 - Sebuah aplikasi editing gambar profesional untuk retouching dan meningkatkan foto.
  • Situs Lengkap Pembuatan Hasil Karya dengan Corel Website X5™ ® Creator – Sebuah aplikasi baru untuk membangun dan mengelola website termasuk semua kemampuan pengembangan teknis yang dibutuhkan untuk menciptakan kehadiran online yang canggih.
  • High-Speed Video Editing dengan Corel ® X3 ® VideoStudio Pro – Sebuah video end-to-end paket produksi kuat dan cepat untuk menghasilkan video berkualitas profesional.
  • Powerfull untuk Animasi Flash dengan SWISH max3 – Sebuah animasi Flash ™ authoring lengkap aplikasi untuk membuat animasi yang meliputi text, typography, gambar, grafik, video, dan suara.
  • Konversi secara Akurat dengan Corel ™ ® PowerTRACE X5 - Sebuah utilitas dengan cepat dan akurat mengkonversi dari bitmap ke editing vektor.
  • Mudah melakukan Screen Capture dengan Corel CAPTURE ™ X5 - Satu kali klik untuk penggunaan fitur screen-capture dalam menangkap gambar dari layar komputer Anda.
  • Eksport Foto dengan PhotoZoom Pro – Sebuah plug-in untuk memperbesar gambar digital dan eksport foto dari X5 Corel PHOTO-PAINT.
  • Keamanan File Terkompresi dengan WinZip ® Pro 14,5 - file zip yang paling populer di dunia utilitas untuk kompresi file, enkripsi, sharing, dan backup data.
  • File Industri terkemuka dengan kompatibilitas format yang umum – Termasuk dukungan import terbaru dari format Adobe ® Illustrator ® CS5 dan Adobe ® Photoshop ® CS5.
  • Akses dengan cepat untuk Konten Online melalui Corel ® CONNECT ™ - Integrasi dengan situs foto online terkemuka termasuk Fotolia dan iStockphoto ® memberikan akses pengguna dengan jutaan gambar untuk berbagai proyek.
Dengan fitur baru yang melimpah ini CorelDRAW Premium Suite X5 dibandrol dengan harga sebesar $ 299 untuk versi upgrade dan $ 699 untuk paket utamanya. Saya rasa harga yang diberikan sangat sesuai dengan kemudahan yang diberikan dalam mengelola grafis.

Effect Plastic

Contoh gambar dengan effect plastic pada Corel PHOTO PAINT X4



 
Langkahnya sebagai berikut.

Import  material dengan tekstur kayu dari komputer Bro sekalian atau googling dulu kalau gak ada atau gambar yang lain juga boleh, la wong ini sekedar contoh koq...!




Ketik huruf Z dengan font Arial Black menggunakan Text Tool pada Toolbox atur size-nya tempatlan persis di tengan image tekstur kayu





Select All (Ctrl+A) kedua object tersebut dan Klik Intersect pada Property Bar, kemudian buang huruf Z yang berwarna hitam



ini adalah huruf Z hasil dari Inersect, kemudian tekan Bitmap > Convert to Bitmap (jangan lupa beri tanda rumput/centang pada Transparent Background) > klik OK




Selanjutnya Klik  Edit Bitmap ( bro sekalian akan diarahkan ke Corel Photo Paint).
Na...disini proses Effect-nya;

Klik Effects pada Menu Bar > Texture > Plastic...
Sehingga muncul kotak dialog Effect Plastic dan atur parameter sesuai dengan kreasi Mas bro sekalian dan klik OK




Kemudian tekan icon SAVE dan tutup aplikasi Corel Photo Paint.

Selesai, kira2 hasil akhirnya seperti gambar dibawah ini


Membuat Object Bintang 3D



Cara membuat bintang 3D dengan corelDRAW X5 sangat mudah dan cepat,
ok...langkahnya begini :


Klik Polygon tool di Toolbox




ketik parameter Points or sider di Property Bar dengan angka 5



klik tahan mouse pada Document page (area kerja corelDRAW )  dan geser ke samping bawah (arah diagonal)


kemudian klik Shape tool (atau tekan F10 di keyboard) pada Toolbox



geser nude paling bawah tengah ke atas dengan Shape Tool



tekan tombol + di keyboard (tombol + ujung paling kanan) dan objek akan menjadi dua  bertumpuk, kemudian klik dengan menu Shape Tool pada garis (outline) salah satu objek bintang di sembarang tempat dan akan tampak tanda kecil dan sekali lagi tekan + di keyboard maka akan muncul nude baru.


dan geser node ke tengah objek (center) dengan shape tool


pilih objek 1 beri warna kuning muda dengan color palette


pilih objek 2 beri warna kuning tua



pilih semua objek (caranya Ctrl+A di keyboard) dan klik kanan pada color palette yang tanda X (untuk menghapus outline),



hasilnya seperti gambar dibawah ini



Penting;
sekali lagi perlu di ingat untuk merubah warna atau menghapus warna outline/garis pada objek pilih Color Palette dengan klik kanan pada Mouse

Mengatur Tata Letak Halaman

Mengatur Tata Letak Halaman
Pengaturan tata letak halaman perlu diperhatikan agar halaman yang akan sampeyan pakai sesuai dengan besarnya objek yang akan sampeyan buat. Tata letak halaman mencakup: ukuran kertas, posisi kertas dan banyak lagi yang berhubungan dengan halaman kerja. Untuk mengatur tata letak halaman sampeyan mempergunakan menu Layout > pilih Page Setup sehingga tampil kotak dialog options seperti gambar dibawah ini:

Kemudian setting sesuai dengan kemauan anda


Mengolah Halaman (Page)
Status page (Document Navigator) berfungsi untuk memberikan informasi tertang jumlah halaman dan posisi halaman yang sedang dikerjakan. Perintah pada Status Page adalah dengan cara Klik kanan pada halaman terpilih. Sampeyan perhatikan gambar dibawah ini:



Untuk menambah halaman klik tombol (+) Add Page sehingga akan muncul halaman baru dengan nama Page 1. Sampeyan perhatikan gambar dibawah ini:


  • Rename Page: Mengubah nama halaman dalam satu File, contoh: Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 dan Klik kanan > pilih Rename Page dan akan muncul kotak dialog isikan nama halaman misalkan kata 'ab' pada kotak Page name dan Pilih Ok maka Page 1 akan berubah 1: ab
  • Insert Page After: Menambah dan menyisipkan halaman baru dibagian kanan halaman aktif dalam satu file. Menambah halaman caranya: Klik kanan Page 1 lalu pilih Insert Page After, Cara lain, Klik tanda + di sebelah kiri Page 1 dan akan aktif Page 2 begitu seterusnya.
  • Insert Page Before: Menambah dan menyisipkan halaman baru dibagian kiri halaman aktif dalam satu file. Menyisipkan halaman caranya: Misalkan sampeyan akan menyisipkan halaman diantara Page 2 dan Page 3, yang sudah sampeyan ubah Rename Page-nya menjadi Page 2 adalah 2: abc dan Page 3 adalah 3: abcd, langkahnya adalah Klik kanan 3: abcd lalu Pilih 'Insert Page Before' dan halaman akan berubah menjadi 2: abc / Page 3 / 4: abcd
  • Duplicate Page: untuk menduplikat halaman
  • Delete Page: Menghapus halaman dalam satu file caranya Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 dan Klik kanan kemudian pilih Delete Page.
  • Switch Page Orientation: Merubah bentuk Printable Area dari Portrait menjadi Landscape begitu sebaliknya.
  • Publish Page To ConceptShare...
Monggo sampeyan  praktekkan Mas Bro...