Senin, 28 Mei 2012

Mengganti Warna Objek dengan Cepat pada CorelDRAW X6

Color Styles adalah fitur baru pada CorelDRAW X6 yang berfungsi untuk merubah warna suatu desain dengan warna yang komplek, Mas Bro sekalian akan lama apabila merubah warna satu-persatu pada object yang banyak, dengan CorelDRAW X6 sampeyan diberi kemudahan untuk itu yaitu dengan memanfaatkan fitur yang namanya Color Styles;

Misal kita akan merubah warna pada object seperti gambar dibawah ini;


fitur yang digunakan letaknya pada Menu Bar > Window > Docker > klik Color Styles;


Sehingga akan tampil seperti ini, selanjutnya select semua object yang ada, drag/geser ke arah yang dilingkari merah;


Sehingga semua warna-warna pada object desain tersebut akan tersimpan, seperti dibawah ini tampilannya;


Kemudian ubah warna yang ada sesuka sampeyan, misal seperti dibawah ini;


Maka gambar sampeyan akan ada perubahan warna seperti dibawah ini;


Selamat mencoba;

Sabtu, 26 Mei 2012

Ular Berkepala dua

Akhir-akhir ini lagi gencar pemberitaan tentang penemuan ular berkepala dua, berita seperti ini adalah kabar yang menyesatkan menurutku, bisa saja itu merupakan manipulasi gambar yang sengaja dibuat untuk menaikkan rating dari mas media tertentu, seperti yang diberitakan Viva New dot com dibawah ini; 


Screenshot-nya



Mas Bro sekalian jangan mudah percaya begitu saja, pemberitaan seperti itu sengaja menyesatkan, lagian ngapain di gubris.. hehe...

Padahal untuk membuat gambar seperti itu dengan CorelDRAW suatu hal yang mudah dan caranya sangat sederhana, sebagai contoh misal gambar foto ular seperti dibawah ini;


Tracing gambar kepala ular pakai freehand tool atau Bezier tool atau sejenisnya pada Toolbox;



Kira-kira seperti gambar dibawah ini hasilnya;


Selanjutnya select semua object, dan klik tombol Intersect pada Property Bar;


Buang atau Delete object line yang warna hitam, klik dua kali pada object hasil Intersect dan navigasi bentuk panah pada samping kiri geser ke bawah sedikit;


Selesailah gambar ular yang menjadi berkepala dua,
Dan yang dibawah ini dengan menghilangkan ekornya sudah menjadi ular berkepala dua tanpa ekor, jadi ekornya adalah salah satu dari kepala, bisa bayangkan bagaimana ular itu kalau jalan;



Gambar di atas hanya sekedar untuk meyakinkan bahwa hal-hal seperti ini adalah pembohongan publik dan sampeyan jangan mudah percaya dengan hal tersebut dan jangan dilakukan pada orang lain.

Demikian, trik diatas hanya sekedar pengetahuan saja jangan dicoba!!!!, hanya Gustialloh yang berhak membuat seperti itu...

Logo Kabupaten Malang Format CorelDRAW


File Format CorelDRAW

Jumat, 25 Mei 2012

Perintah PowerClip pada CorelDRAW X6

Ketika Mas Bro sekalian bekerja dengan CorelDRAW X6 akan terasa sangat berbeda dalam menggunakan fitur PowerClip dengan Versi sebelumnya, sepertinya sampeyan akan menemukan kemudahan dalam pengoperasiannya, Tertarik panjenengan?......

Seperti dibawah ini langkah singkatnya;

Misalnya ada 2 object warna merah dan ungu, seperti dibawah ini;


Seleksi pada object warna ungu;


Pada Menu Bar > pilih Effects > PowerClip > Place Inside Frame...


Eeeiiitt !!!! .. bukan ini langkah berikutnya, tapi ini hanya seger2an mata aja, Trio Macan yang populer dengan "iwak peyek" nya  ..... wkwkwkwkwk....


Nah  ...yang benar ini, akan muncul cursor berbentuk panah yang agak besar dan arahkan pada object yang berwarna garis merah;


Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;


Misal sampeyan akan mengedit PowerClip, klik pada tombol Edit PowerClip seperti dibawah ini;


Maka yang tampil akan seperti dibawah ini, geser object sesuai dengan keinginan mas bro, kalau dirasa sudah pas klik pada tombol Stop Editing Contents;


Maka hasilnya akan seperti ini;

Coba juga tekan tombol Select PowerClip Contents;

Geser object warna ungu tempatkan pada posisi yang akan ditampilkan;


Klik pada area kosong, dan hasilnya seperti dibawah ini, dan masih banyak tombol-tombol perintah pada menu PowerClip pada CorelDRAW X6 sampeyan bisa coba-coba sendiri;


Misal sampeyan klik kanan pada tanda silang yang ada pada Color Pallete, maka outline/garis akan hilang, hasilnya seperti gambar dibawah ini;

Selesai, monggo dicoba, sepertinya lebih asoy pakde... hehehe...

Selasa, 15 Mei 2012

Pengertian RGB dan CMYK

Bagi Mas Bro sekalian yang sudah lama menggeluti dunia desain grafis dan percetakan sudah tidak asing lagi dengan istilah RGB dan CMYK. RGB dan CMYK adalah singkatan dari sistem pewarnaan. Perbedaan paling mendasar dari RGB dan CMYK adalah RGB lebih ditujukan untuk Digital appearance atau tampilan yang bersifat digital. sedangkan CMYK untuk kepentingan percetakan.

Seperti kita tahu bahwa RGB atau Red, Green, Blue merupakan sistem pewarnaan untuk digital appearance dan banyak sekali digunakan untuk monitor komputer, video, layar ponsel dll. Sistem warna RGB terdiri dari 100% Red, 100% Green dan 100% Blue yang menghasilan 100 % putih. Tidak ada hitam di RGB.

Beda dengan RGB, CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Penggabungan 100% Cyan, Magenta dan Yellow menhasilkan warna Hitam (Black), tetapi tidak 100% hitam murni melainkan abu-abu gelap. CMYK lebih sempurna karena memasukkan unsur hitam disana.

Kesimpulannya;
Kalau sampeyan mendesain untuk kepentingan digital, misal Desain website, Iklan produk di TV dll, maka sampeyan harus pakai warna RGB. Tapi kalau mendesain untuk tujuan percetakan, seperti desain Brosur, Undangan, Kalender maka CMYK adalah pilihan warnanya. Apapun program yang sampeyan gunakan baik CorelDRAW, Photoshop, Illustrator, dsb.
 
 
 
Gambar Warna RGB dan CMYK

Senin, 14 Mei 2012

Export Gambar Tanpa Background Format PNG di CorelDRAW

Ada yang nanya begini;
Mas,.. Sya Kan Nympem Gambr dengan Frmat .Png,.. Tapi kok,.. Warna Backgroundnya Masih Ada'a,.. Bukan'a qalu Format .Png hanya gmbar dan background warna tdak ad,.. Trus,..... *dan setrusnya*

Jawabnya begini;
Ada beberapa sebab kenapa kok hasil simpenan gambar PNG sampeyan ada Background-nya, jawabnya sederhana;
1. Desain sampeyan memang ada background-nya.
2. Opsi Transparency  (background) tidak sampeyan beri tanda ceklist (centang)

Contoh;
Apabila sampeyan menggambar sesuatu dan desain sampeyan itu ada backgraond atau latar belakang, ya jangan mengharap nantinya setelah di export ke format PNG background-nya akan hilang.

Misal Gambar yang ada background putih seperti dibawah ini;


Maka apabila di Export akan tetap muncul background putih, meskipun kita beri tanda ceklis pada opsi Transparency;



Lain halnya kalau kita meng-Export gambar tanpa background seperti dibawah ini;


 Maka dengan memberi tanda ceklis pada opsi Transparency menghasilkan gambar yang tanpa Background;


Lain halnya kalau kita hilangkan ceklis pada opsi Transparency, maka akan muncul background putih;


Monggo dicermati biar tidak bingung kalau kita akan meng-Export ke bentuk format PNG...

Minggu, 13 Mei 2012

Menggambar Denah Rumah dengan CorelDRAW

Menggambar rumah, atau lebih tepatnya mendesain Gambar kerja (maksudnya gambar denah, gambar tapak depan, gambar potongan, gambar atap dsb) sampeyan bisa menggunakan aplikasi CorelDRAW, karena gambar kerja merupakan tampilan gambar 2D, akan terasa mudah sampeyan menggunakan CorelDRAW apabila sampeyan kurang begitu menguasai AutoCAD. Dengan mengaktifkan Snap To Object, Dynamic Guides, Guide Lines yang letaknya pada Menu Bar sub menu View, sampeyan sudah bisa mendesain arsitektur seperti layaknya sampeyan menggambar pada AutoCAD 2D;

Seperti contoh Gambar kerja yang dibuat dengan aplikasi CorelDRAW;




Dan untuk membuat ukuran sampeyan bisa menggunakan Dimension tool yang ada pada Toolbox, dengan syarat sampeyan menggambar dengan Skala 1 : 1 untuk menampilkan ukuran yang sebenarnya, contoh; misalnya sampeyan akan membuat kotak ukuran 100 cm x 100 cm, maka sampeyan buat kotak dengan ukuran sesungguhnya dan pilih Dinension tool > pilih yang Horizontal or vertical, selanjutnya arahkan mouse pada pojok-pojok yang akan diberi ukuran;


Hasilnya akan seperti gambar dibawah;


Untuk mencetak, tidak mungkin kita mencetak dengan ukuran sebenarnya, maka atur skala pada Scale Factor pada saat akan mencetak, misalnya kita perkecil 10 kali, ubah nilai 100% menjadi 10% pada Scale Factor, berarti Skalanya adalah 1 : 10


Selamat mencoba..

Jumat, 11 Mei 2012

Membuat Embos Pada Objek Garis di CorelDRAW

Untuk membuat embos pada object garis di CorelDRAW sampai saat ini belum ada fitur yang pas dan sempurna, sebenarnya ada sih yang otomatis dengan menggunakan fasilitas Lens, tapi hasilnya kurang maksimal dan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, untuk menghasilkan efek embos yang maksimal pada object garis kita harus melakukan dengan manual, adapun trik yang mudah (menurut aku sih) membuatnya ikuti langkah seperti dibawah ini;

1. Buat garis kemudian copy paste geser kebawah salah satu garis, selanjutnya dengan Blend tool arahkan pointer pada salah satu garis dan geser ke garis yang satunya, maka tercipta duplikasi garis;


2. Object masih terseleksi tekan Ctrl+K di keyboard, kemudian tekan Ctrl+U dan yang terakhir tekan Ctrl+L atau pada Property Bar tekan icon Combine, maka beberapa object garis akan menjadi satu object.


3. Ketik huruf apa saja, misal disini kita ketik huruf N;


4. Select object huruf N dan tekan Ctrl+Q di Keyboard hilangkan warna fill dan beri warna merah pada outline sekedar untuk membedakan dengan object garis;


5. Gandakan object garis dengan tekan Ctrl+D atau tekan + pada Numpad untuk menggandakan dan geser keatas sedikit dan beri warna biru untuk membedakan dengan object garis yang satunya;


6. selanjutnya select dengan Klik object Huruf N dan Shift+Klik pada object garis yang warna hitam dan tekan icon Trim pada Property Bar;



Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;


6. Selanjutnya Select object Huruf N dan garis yang warna biru dan tekan Intersect pada Property Bar;


Buang object garis yang warna biru, yang tertinggal hanya object garis hasil Intersect dan hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;


7. Buang object huruf N karena sudah tidak diperlukan lagi, kemudian select kedua objek garis yang ada dan tekan Ctrl+L di Keyboard atau tekan icon Combine pada Property Bar;

Hasilnya kedua object akan menyatu, seperti gambar dibawah ini;



8. Object masih dalam keadaan terseleksi klik pada Shape tool di Toolbox;



Seleksi satu persatu node yang ada dengan cara draging;


Dan klik Extend curve to close untuk menyambungkan kedua Node;



Hasilnya seperti gambar yang dilingkari merah dibawah ini dan lakukan pada node-node yang lain;

9. Setelah semua Node yang kita inginkan tersambung, aktifkan menu Docker Fillet/Scallop/Chamfer, yang letaknya pada Menu Bar > Window > Docker > Fillet/Scallop/Chamfer dan pilih Fillet, select semua Node dengan Shape tool di Toolbox atur radius sesuaikan dengan besarnya object, kira-kira seperti ini;



10. Selesai, hasil akhir seperti gambar dibawah ini;


11. Memang memakan waktu agak lama tapi hasilnya akan maksimal. Selamat mencoba;

Catatan Penting:
Gambar seperti diatas biasa dipakai pada background dokomen-dokumen penting, seperti ijazah, BPKB, KTP dsb. jadi mohon jangan sampeyan salah gunakan untuk memalsu dokumen-dokumen tersebut kalau sampeyan tidak ingin menginap di hotel prodeo... hehehe..