Tampilkan postingan dengan label tutorial coreldraw pemula. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tutorial coreldraw pemula. Tampilkan semua postingan

Senin, 14 Mei 2012

Export Gambar Tanpa Background Format PNG di CorelDRAW

Ada yang nanya begini;
Mas,.. Sya Kan Nympem Gambr dengan Frmat .Png,.. Tapi kok,.. Warna Backgroundnya Masih Ada'a,.. Bukan'a qalu Format .Png hanya gmbar dan background warna tdak ad,.. Trus,..... *dan setrusnya*

Jawabnya begini;
Ada beberapa sebab kenapa kok hasil simpenan gambar PNG sampeyan ada Background-nya, jawabnya sederhana;
1. Desain sampeyan memang ada background-nya.
2. Opsi Transparency  (background) tidak sampeyan beri tanda ceklist (centang)

Contoh;
Apabila sampeyan menggambar sesuatu dan desain sampeyan itu ada backgraond atau latar belakang, ya jangan mengharap nantinya setelah di export ke format PNG background-nya akan hilang.

Misal Gambar yang ada background putih seperti dibawah ini;


Maka apabila di Export akan tetap muncul background putih, meskipun kita beri tanda ceklis pada opsi Transparency;



Lain halnya kalau kita meng-Export gambar tanpa background seperti dibawah ini;


 Maka dengan memberi tanda ceklis pada opsi Transparency menghasilkan gambar yang tanpa Background;


Lain halnya kalau kita hilangkan ceklis pada opsi Transparency, maka akan muncul background putih;


Monggo dicermati biar tidak bingung kalau kita akan meng-Export ke bentuk format PNG...

Jumat, 11 Mei 2012

Membuat Embos Pada Objek Garis di CorelDRAW

Untuk membuat embos pada object garis di CorelDRAW sampai saat ini belum ada fitur yang pas dan sempurna, sebenarnya ada sih yang otomatis dengan menggunakan fasilitas Lens, tapi hasilnya kurang maksimal dan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, untuk menghasilkan efek embos yang maksimal pada object garis kita harus melakukan dengan manual, adapun trik yang mudah (menurut aku sih) membuatnya ikuti langkah seperti dibawah ini;

1. Buat garis kemudian copy paste geser kebawah salah satu garis, selanjutnya dengan Blend tool arahkan pointer pada salah satu garis dan geser ke garis yang satunya, maka tercipta duplikasi garis;


2. Object masih terseleksi tekan Ctrl+K di keyboard, kemudian tekan Ctrl+U dan yang terakhir tekan Ctrl+L atau pada Property Bar tekan icon Combine, maka beberapa object garis akan menjadi satu object.


3. Ketik huruf apa saja, misal disini kita ketik huruf N;


4. Select object huruf N dan tekan Ctrl+Q di Keyboard hilangkan warna fill dan beri warna merah pada outline sekedar untuk membedakan dengan object garis;


5. Gandakan object garis dengan tekan Ctrl+D atau tekan + pada Numpad untuk menggandakan dan geser keatas sedikit dan beri warna biru untuk membedakan dengan object garis yang satunya;


6. selanjutnya select dengan Klik object Huruf N dan Shift+Klik pada object garis yang warna hitam dan tekan icon Trim pada Property Bar;



Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;


6. Selanjutnya Select object Huruf N dan garis yang warna biru dan tekan Intersect pada Property Bar;


Buang object garis yang warna biru, yang tertinggal hanya object garis hasil Intersect dan hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;


7. Buang object huruf N karena sudah tidak diperlukan lagi, kemudian select kedua objek garis yang ada dan tekan Ctrl+L di Keyboard atau tekan icon Combine pada Property Bar;

Hasilnya kedua object akan menyatu, seperti gambar dibawah ini;



8. Object masih dalam keadaan terseleksi klik pada Shape tool di Toolbox;



Seleksi satu persatu node yang ada dengan cara draging;


Dan klik Extend curve to close untuk menyambungkan kedua Node;



Hasilnya seperti gambar yang dilingkari merah dibawah ini dan lakukan pada node-node yang lain;

9. Setelah semua Node yang kita inginkan tersambung, aktifkan menu Docker Fillet/Scallop/Chamfer, yang letaknya pada Menu Bar > Window > Docker > Fillet/Scallop/Chamfer dan pilih Fillet, select semua Node dengan Shape tool di Toolbox atur radius sesuaikan dengan besarnya object, kira-kira seperti ini;



10. Selesai, hasil akhir seperti gambar dibawah ini;


11. Memang memakan waktu agak lama tapi hasilnya akan maksimal. Selamat mencoba;

Catatan Penting:
Gambar seperti diatas biasa dipakai pada background dokomen-dokumen penting, seperti ijazah, BPKB, KTP dsb. jadi mohon jangan sampeyan salah gunakan untuk memalsu dokumen-dokumen tersebut kalau sampeyan tidak ingin menginap di hotel prodeo... hehehe..

Senin, 30 April 2012

Membagi Lingkaran 7 Bagian Sama Besar dengan CorelDRAW

Untuk membagi lingkaran menjadi tujuh (7) bagian sama besar, sampeyan tidak perlu susah-susah, dengan CorelDRAW caranya sangat mudah, berikut langkahnya; 

 Buat lingkarannya dengan Ellipse tool di Toolbox;


Buat object 7 sudut dengan Polygon tool di Toolbox, caranya tekan Alt+Z arahkan mouse pada tengah lingkaran tengan tekan tombol Shift di keyboard, drag arah diagonal


Hasilnya seperti gambar dibawah ini


Selanjutnya klik pada Shape tool, arahkan mouse pada salah satu node, klik tahan dan geser ke dalam;


Selanjutnya Shift+Klik object lingkaran dan klik Trim pada Property Bar maka object lingkaran akan terpotong menjadi tujuh sama besar;


Buang object polygon, dan klik icon Break apart atau tekan Ctrl+K di keyboard;

Sehingga object akan terpisah menjadi tujuh bagian sama besar;


Selesai, selamat mencoba;

Minggu, 08 April 2012

Membuat Nota dengan CorelDRAW

Pada tutorial ini penulis menggunakan CorelDRAW X5
Ada berbagai macam trik untuk membuat nota atau bon, tapi trik yang satu ini merupakan trik yang aku anggap lebih cepat dari trik-trik yang lain yaitu dengan memanfaatkan menu Table yang sudah disediakan pada CorelDRAW X5, aku lupa menu ini apa sudah ada pada CorelDRAW setingkat dibawahnya, kalau sudah ada ya lumayan sampeyan yang masih menggunakan X4 atau X3........

Langkah membuatnya seperti dibawah ini;
Pada Menu Bar > Table  > klik Create New Table...


maka muncul kotak dialog Create New Table, kemudian atur jumlah Rows dan jumlah Columns, dan atur tinggi dan lebar tabel yang sampeyan buat, kalau sudah dianggap sesuai dengan keinginan klik OK;


Pada setting diatas hasilnya akan seperti gambar dibawah ini, selanjutnya di keyboard tekan Ctrl+K(Break Apart) kemudian tekan Ctrl+U (Ungroup) dan yang terakhir tekan Alt+Z (Snap To Objects);

Selanjutnya geser-geser pada garis sesuai dengan keinginan;


Kira-kira seperti ini, sampeyan juga bisa kreasikan sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan pesanan;


Selanjutnya isi keterangan Text Artistic pada kolom yang ada, kira-kira seperti gambar dibawah ini;


Menurutku sementara cara ini adalah cara yang paling cepat untuk membuat nota. Selamat mencoba

Senin, 02 April 2012

Color Management pada CorelDRAW X5


Color Manajement atau Manajemen Warna adalah penyelarasan warna pada  perangkat Komputer seperti Monitor, Scanner, Kamera Digital dan Printer untuk mendapatkan kombinasi warna dan hasil cetak yang sempurna. Secara depault CorelDRAW X5 mengatur Color Management dapat diaktifkan dengan memilih menu Tools > Color Management > Default Settings...  Selanjutnya kotak dialog Default Color Management Settings akan terbuka, seperti gambar dibawah ini;


Mengatur Tipe Pewarnaan
CorelDRAW X5 juga menyediakan fasilitas Document Color Settings yang berfungsi untuk mengatur setting manajemen warna pada dokumen yang sedang aktif. Untuk menampilkan pada Menu Bar pilih Tools > Color Management > Document Settings... sehingga kotak dialog Document Color Settings terbuka, seperti gambar dibawah ini;


Untuk menghasilkan tampilan yang harmonis antara warna object yang tampak dilayar monitor dengan hasil cetakan object sebaiknya diatur pola pewarnaan berdasarkan tipe warna yang akan kita pakai. Pada CorelDRAW X5 kita dapat mengaturnya untuk masing-masing dokumen yang sedang aktif. Lakukan langkah dibawah ini untuk mengatur tipe/mode pewarnaan;
  1. Pada Menu Bar > klik Color Management > Document Settings...
  2. Sehingga muncul kotak dialog Document Color Settings
  3. Kemudian arahkan cursor pada bagian Edit document color settings, dan klik pada opsi Assign different color profiles.
  4. Selanjutnya, pada bagian Color Profiles lakukan pengaturan sebagai berikut;
  • RGB; ColorMatch RGB
  • CMYK; U.S. Web Coated (SWOP) v2
  • Grayscale; Dot Gain 20%


Untuk menghasilkan tampilan yang harmonis antara warna object yang tampak dilayar monitor dengan hasil cetakan object sebaiknya diatur pola pewarnaan berdasarkan tipe warna yang akan kita pakai. Pada CorelDRAW X5 kita dapat mengaturnya untuk masing-masing dokumen yang sedang aktif. Lakukan langkah dibawah ini untuk mengatur tipe/mode pewarnaan;
  1. Pada Menu Bar > klik Color Management > Document Settings...
  2. Sehingga muncul kotak dialog Document Color Settings 
  3. Kemudian arahkan cursor pada bagian Edit document color settings, dan klik pada opsi Assign different color profiles.
  4. Selanjutnya, pada bagian Color Profiles lakukan pengaturan sebagai berikut; RGB; ColorMatch RGB, CMYK; U.S. Web Coated (SWOP) v2, Grayscale; Dot Gain 20%
  5. Selanjutnya pada Primary Color Mode pilih opsi RGB
  6. Pada Rendering Intent pilih opsi Relative colormetric
  7. Klik OK untuk mengakhiri.

Mengatur Konfigurasi Warna pada Printer
Sebelum mencetak desain yang sudah kita buat sebaikknya kita mengatur
konfigurasi warna pada printer terlebih dahulu untuk mendapatkan keselarasan
antara tampilan warna object pada layar monitor dengan hasil cetakan.
Berikut langkah untuk mengatur konfigurasi warna pada printer;
  • Pada Menu Bar > tekan menu File > Print
  • Sehingga muncul kotak dialog Print seperti gambar dibawah ini
  • Klik tab Color
  • pilih opsi Print composite dan opsi Use Document color settings.


  •  Pilih opsi CorelDRAW pada bagian Color conversions performed by.
  • Pada Output colors as pilih opsi RGB jika kita menginginkan tipe warna dalam pencetakan dokumen.
  • Pada Correct colors using color profile; pilih opsi ColorMatch RGB jika kita menggunakan profil warna tersebur
  • Pada Rendering Intent; pilih opsi Relative colormetric
  • Tekan tombol Apply jika semua opsi telah terisi lengkap.

Sabtu, 31 Maret 2012

Perintah Transparency Tool pada CorelDRAW

Sepertinya masih ada saja rekan kita yang bingung atau tidak tahu tempat dari menu Transparency tool pada Toolbox, seperti pertanyaan saudara kita ini;

Huda Demigod · Bekerja di CV.PENGANGGURAN SUKSES
mas, kasih sarany dong
kenapa dimenu toolbox aku kok gak ada icon tranparency tool gmana ya.?
padahl dah corel draw x5
mohon petunjuknya . . .
Suka · Balas · Moderasi · Ikuti Kiriman · 5 Maret pukul 22:19

Memang kalau kita tidak sedikit usaha untuk mencari tidak ketemu menu Transparency tool, karena memang letaknya tersembunyi, yang merupakan bagian dari menu Interactive Tool Flyout;

Lebih lengkapnya seperti keterangan dibawah ini;
Misal ada 2 object Text saling bertumpuk, select kedua object tersebut dan posisikan center tengah dengan tekan tombol C dan E di keyboard;


Hasilnya seperti gambar dibawah ini, dan tekan panah kecil disamping icon Blend tool seperti dibawah ini sehingga sampeyan akan mengetahui letak dari fitur Transparency tool;


Kalau kita seret keluar, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini, kelompok dari menu2 tersebut namanya Interactive Tool Flyout;


Kalau kita terapkan pada salah satu object text dengan mengarahkan pointer/drag pada object yang bersangkutan maka akan menghasilkan efek seperti dibawah ini;


Kemudian tekan tombol Esc di keyboard maka akan seperti gambar dibawah ini;


OK... sudah jelas Mas Bro?